Kamis, 10 Mei 2012

5 Paten produk yang konyol

Paten memang diperlukan guna melindungi ide. Namun apa jadinya jika paten yang ada terlihat konyol sekali, sehingga beberapa diantaranya ditarik setelah beberapa saat ada di pasaran. Berikut sejumlah paten yang tercatat di USPTO (United States Patent & Trademark Organization) yang akan menggelitik rusuk Anda saat membacanya:
1. Sadel Ayah
Penemuan konyol ini dikhususkan untuk para ayah guna membawa anak-anaknya tumbuh di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penemuan ini berkonsentrasi pada bagaimana seorang ayah bisa membawa anak sampai dewasa dan benar-benar bisa berjalan sendiri!
Sadel Ayah (sumber gambar : amazon.com)
 
2. Kaos Gerbil
Penemuan ini memungkinkan Anda membawa hewan peliharaan Anda di baju. Sebaliknya, hewan peliharaan sejenis hamster juga bisa berjalan-jalan sehingga mendapatkan udara segar dan merasakan sinar matahari langsung yang akan membuatnya dalam kondisi baik.
Kaos Gerbil (sumber gambar : hartmanstudios.net)
 
3. Manusia sebagai sepeda
Penemuan ini menjadikan tubuh manusia sebagai penghubung dua ban sepeda. Ini diklaim sebagai alat latihan terbaik. Namun sekalinya jatuh, boleh jadi Anda akan kehilangan sesuatu lebih penting dari kalori.
Manusia Sebagai Sepeda (sumber gambar : top-10-list.org)
 
4. Sensor jika mobil menabrak pejalan kaki
Paten ini bisa dipasang di bumper mobil Anda. Ini adalah sensor yang memberi sinyal apakah Anda menabrak pejalan kaki atau tidak. Mengapa ini diperlukan ketika orang tersebut sudah merasakan sakit? Ini penemuan paling konyol yang pernah dipatenkan.
Sensor jika mobil menabrak orang (sumber gambar : top-10-list.org)
 
5. Protektor telinga binatang
Jika anjing Anda memiliki telinga panjang dan selalu jatuh ke dalam makanan anjing ketika ia makan, maka Anda mungkin bisa pertimbangkan pelindung telinga hewan. Dengan cara ini, terdapat wadah yang memegang telinga mereka tetap di tempat. (**)
Protektor telinga binatang (sumber gambar : top-10-list.org)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

makassar, sulawesi selatan, Indonesia