Jumat, 11 Mei 2012

KIsah Dua Wanita yang DIperbudak Dunia Porno

Berikut kisah Jasmin dan Nikki Jayne, yang terpuruk dalam lembah hitam dunia porno yang sangat merugikan dan berbahaya.
Jasmin, yang merupakan gadis muslimah akhirnya terpuruk dalam dunia porno. Gadis berparas cantik yang mengenakan jilbab itu telah merelakan dirinya diperbudak syetan !
33683314108881
Single mother berusia 26 tahun tak lagi menghiraukan nasehat ayahnya, yang merupakan imam. Walo ayahnya tergolong imam beraliran keras dan radikal, tetapi sama sekali tidak menyentuh dirinya.
Suasana religius negara Lebanon tempat tinggal ayahnya, telah ditukar dengan hingar bingar negara Inggris. Dia merelakan dirinya menari telanjang ! Ya, ampun………………!
( DD udah usahain ngelink beritanya, tapi ngga bisa nembus ke artikel yang dituju. Anda bisa pake GOOGLE dan ketik judul Revealed : Radical Cleric Bakri Pole Dancer Daughter ) nanti anda dibawa ke Dailymail.co.uk .

Cerita Jasmin tidak kalah hebohnya dengan gadis cantik bermata biru, Nikki Jayne. Nikki, yang kini berusia 22 tahun tentu tidak bisa melupakan masa lalunya.
Ketika dia masih berusia kanak – kanak, dia seperti malaekat kecil yang setia. Rajin ke gereja dan menjalankan kuwajibannya sebagai umat Kristen.
119229218245
Diapun tidak bisa mengelak jika menyaksikan foto dirinya ketika berusia 12 tahun, saat menerima komuni yang pertama.
Sungguh, seperti gadis cilik yang jauh dari perbuatan dosa.
Tetapi waktu terus berjalan, dan kehidupan hingar bingar dunia terus “melucuti” kesucian kepribadian Nikki Jayne. Waktupun menjadi saksi ! Nikki Jayne terpelosok kedunia porno!
Vivid Entertainment telah mengukir namanya menjadi artis porno yang tergolong sangat panas dijagat XXX. Tiada sesal dihatinya. Dan diapun berkata,
“I feel lucky to be Vivid Girl. I know I can go far. “
( DD udah ngelink beritanya, tapi tetep ngga bisa nembus berita yang dimaksud. Kalo pake Google, ketik judul :
Nikki Jayne Church Girl is porn star from Wigan Church Angel to Hollywood blue movie actress.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

makassar, sulawesi selatan, Indonesia